Jumat, 20 November 2009

Profil UMY

Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Ir. Dasron Hamid, M.Sc.

Pertama-tama saya ucapkan selamat datang di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, yang telah memasuki usianya yang ke-28 tahun. Pada usia ini, berkat rahmat dan hidayat Allah, kerjasama seluruh civitas akademika dan tentu saja berkat doa serta kepercayaan masyarakat luas, UMY dapat berkembang dan mensejajarkan dirinya dalam kancah dunia perguruan tinggi Indonesia, maupun dalam lingkup yang lebih luas lagi.

Sejak awal berdirinya Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), telah mengarahkan diri pada satu tujuan akhirnya yaitu :

Menjadi Universitas masa depan dengan memadukan kualitas iman, ilmu dan pengetahuan yang dilandasi ketaqwaan terhadap Allah SWT.

Dengan posisi ini, maka UMY akan menjadi Universitas yang mampu berperan sebagai Pusat Ilmu dan Teknologi dengan program penelitian dan pengembangan yang unggul

Untuk mewujudkan tujuan akhir tersebut, peran teknologi informasi menjadi sedemikian penting. Pada saat ini hampir seluruh kampus UMY telah dihubungkan dengan sistem jaringan komputer untuk mempermudah akses bagi sivitas akademiknya. Perangkat lunak yang dimiliki UMY saat ini bersifat integratif yang memuat sistem informasi akademik, keuangan, kepegawaian dan perpustakaan. disamping itu, disediakan pula pusat internet yang dapat digunakan oleh seluruh sivitas akademika untuk mengakses informasi global yang diperlukan saat ini.

Akhirnya, saya mengundang saudara untuk menjelajahi situs kami untuk menemukan informasi tentang Universitas Muhammadiyah Yogyakarta secara On line.

Sejarah Muhammadiyah

Sejarah Muhammadiyah

Sebagai sebuah gerakan sosial keagamaan, Muhammaddiyah merupakan suatu fenomena modern saat didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan di Yogyakarta pada tahun 1912. Ciri kemodernan tampak paling sedikit dalam tiga hal pokok :

  • Bentuk gerakannya yang terorganisasi
  • Aktifitas pendidikan yang mengacu pada model sekolah modern untuk ukuran jamannya
  • Pendekatan Teknologis yang digunakan dalam mengembangkan aktifitas organisasi terutama amal usahanya

Ciri yang ketiga ini sesungguhnya memberi warna tersendiri bagi berbagai aktifitas Muhammadiyah pada periode awal. Baik yang berkaitan dengan pemikiran keagamaan yang dikembangkan maupun yang berhubungan dengan berbagai model aktifitas yang diselenggarakan. Secara sederhana dapat dijelaskan bahwa pendekatan teknologis yang digunakan bertumpu pada kecermatan membaca realita sosial serta ketepatan memperhitungkan tantangan saat itu dan di masa depan. Pengembangan aktifitasorganisasi kemudian dirumuskan sebagai jawaban strategis terhadap kondisi saat itu dengan memperhitungkan tantangan masa depan. Bahkan Muhammadiyah sebagai sebuah gerakan adalah jawaban strategi itu sendiri.

Kendatipun Muhammadiyah lahir sebagai perwujudan dari suatu pergumulan pemikiran yang mendalam, akan tetapi jawaban strategis yang diberikan bukanlah dalam bentuk gerakan pemikiran semata-mata, akan tetapi merupakan amal nyata di tengah-tengah masyarakat. Dataran geraknya adalah praktis, tetapi basisnya adalah pemikiran.

Dengan pendekatan teknologis itulah Muhammadiyah sejak awal kehadiran- nyasebagai gerakan Islam dakwah dan tadjid, membrikan perhatian yang paling utama kepada pengambangan SDM. Hal ini dapat dilihat dari kiprahnya di bidang pendidikan, kesehatan dan tabligh.

Oleh karena itu sangat mudah dipahami bahwa 84 tahun setelah didirikannya Muhammadiyah mengalami pertumbuhan yang spektakuler diberbagai amal usahanya, khususnya dibidang pendidikan. Di dalam pendidikan tinggi misalnya, Muhammadiyah saat ini mempunyai :

  • 37 universitas
  • 5 institut
  • 66 sekolah tinggi
  • 61 akademi
  • 3 politeknik

Sejarah Berdirinya Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Perhatian utama kepada pengembangan SDM inilah yang juga mendorong para aktifis Muhammadiyah meng-ikhtiar-kan beridirinya universitas di “Ibu kota” Muhammadiyah, Yogyakarta. Niat untuk mendirikan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) telah ada sejak lama. Prof. Dr. Kahar Muzakkir dalam berbagai kesempatan melemparkan gagasan perlu didirikannya Universitas Muhammadiyah. Ketika Pimpinan Pusat Muhammadiyah Majelis Pengajaran meresmikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Yogyakarta pada tanggal 18 November 1960, secara eksplisit piagam pendiriannya mencantumkan FKIP sebagai bagian dari Universitas Muhammadiyah. Barulah pada Maret 1981, melalui perjuangan yang keras beberapa aktifis Muhammadiyah seperti Drs. H. Mustafa Kamal Pasha, Drs. M. Alfian Darmawam, Hoemam Zainal, S.H., Brigjen. TNI. (Purn.) Drs. H. Bakri Syahid, K.H.Ahmad Azhar Basir, M.A., Ir.H.M.Dasron Hamid, M.Sc., H.M. Daim Saleh, Drs.M.Amien Rais, H.M.H Mawardi, Drs.H.Hasan Basri, Drs.H.Abdul Rosyad Sholeh, Zuber Kohari, Ir.H.Basit Wahid, serta didukung oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah saat itu, K.H. A.R. Fakhrudin dan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY H. Mukhlas Abror, secara resmi didirikan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, yang kemudian berkembang hingga saat ini.

Pada awal berdirinya, rektor UMY dipercayakan kepada Brigjen. TNI (Purn) Drs. H. Bakri Syahid, yang saat itu sudah selesai masa tugasnya sebagai Rektor IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Rektor periode berikutnya dipercayakan kepada Ir.H.M. Dasron Hamid, M.Sc. Akan tetapi karena proses permintaan ijin menteri belum selesai, maka ditunjuk seorang sesepuh Muhammadiyah, H.M.H Mawardi, menjadi rektor. Setelah turun ijin menteri, ditetapkan kembali Ir.H.M. Dasron Hamid, M.Sc. manjadi rektor UMY.

Perkembangan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Setelah melewati masa-masa yang sulit dan melelahkan, UMY kini telah memiliki 7 fakultas, yaitu :

  • Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
  • Fakultas Ekonomi
  • Fakultas Hukum
  • Fakultas Agama Islam
  • Fakultas Pertanian
  • Fakultas Teknik
  • Fakultas Kedokteran

Peningkatan kualitas SDM pengelola mendapat prioritas utama dalam pengembangan UMY. Oleh karena itu, setiap tahun UMY mengirimkan sekitar 20 hingga 30 tenaga pengajar untuk mengikuti studi lanjut, S2 dan S3, baik di dalam maupun di luar negeri

fakultas Ekonomi

Fakultas Ekonomi saat ini sedang dalam proses menjadi fakultas unggulan dengan bertumpu pada dua landasan utama strategi, yaitu penguatan iman dan taqwa serta pengembangan, penguasaan dan pengamalan ilmu pengetahuan dan teknologi modern.

Penguasaan mahasiswa terhadap penerapan ilmu-ilmu ekonomi yang dipelajari di Fakultas Ekonomi akan semakin baik karena kami memiliki sarana yang sangat menunjang, seperti :

  • Pojok BEJ (Bursa Efek Jakarta)
  • PPE (Pusat Pengembangan Ekonomi)
  • PPA (Pusat Pengembangan Akuntansi)
  • PPM (Pusat Pengembangan Manajemen)
  • PPEI (Pusat Pengembangan Ekonomi Islam)
  • UPFE (Unit Penerbitan Fakultas Ekonomi)
  • Laboratorium Manajemen, Akuntansi, Ilmu Ekonomi, dan IT.
  • BMT sebagai sarana implementasi ilmu perbankan syariah
  • Lab . Information Tecnology

Ilmu Ekonomi

Akreditasi B, Program S1, Gelar S.E

Program studi Ilmu Ekonomi memfokuskan pendidikan pada pengembangan ilmu, penelitian dan kemampuan menganalisis berbagai permasalahan ekonomi.

Prodi ini menyiapkan mahasiswa untuk berkarir di berbagai instansi baik swasta muaupun pemerintah. Prodi ini mencetak sarjana ekonomi muslim yang menguasai teori ekonomi yang kuat dan analisis yang tajam serta kemampuan berwirausaha yang baik.

Keunggulan Prodi Ilmu Ekonomi:

  • Prodi Ilmu Ekonomi berhasil memenangkan program Hibah Kompetisi A1 dari Dikti. Berkaitan dengan hal tersebut, prodi ini menyelenggarakan pelatihan Kepemimpinan, Kewirausahaan dan Pengembangan Diri, sehingga mahasiswa dibekali kompetensi yang siap bersaing di dunia kerja.
  • Pusat Pengembangan Ekonomi (PPE) telah membangun jaringan yang sangat luas dengan berbagai pihak, diantaranya: DPRD Kota Yogyakarta, Bank Indonesia, BAPEKOINDO DIY, Pemda DIY, Kanwil Depnaker untuk menyelenggarakan berbagai seminar, pelatihan , workshop, proyek P3T dan sebagainya.
  • Kerjasama dengan perguruan tinggi di luar negeri telah dijalin untuk menyelenggarakan Seminar Internasional, joint reseacrh program , pengiriman dosen, pertukaran mahasiswa, bahan-bahan penelitian, pengajaran, tawaran beasiswa, dan sebagainya. Kerjasama tersebut diantaranya dengan University of Canbera, University Putra Malaysia, Internasional Islamic University Malaysia, Embassy of United States dan Federal Republic of Germany.

Manajemen

Akreditasi B, Program S1, Gelar S.E.

Program studi Manajemen berorientasi pada kemampuan manajerial dan kewirausahaan. Prodi Manajemen menawarkan program pengajaran analisis bisnis yang ditekankan pada minat konsentrasi, meliputi :

  • Pemasaran
  • Keuangan
  • Operasi
  • SDM
  • Kewirausahaan
  • Manajemen Sistem Informasi .

Prodi ini mempersiapkan lulusan siap berkarir di pasar kerja baik sebagai entrepreneur maupun manajer.

Keunggulan prodi Manajemen:

  • Sejak Semester 3 mahasiswa di bebaskan untuk memilih konsentrasi yang diminati.
  • Setiap konsentrasi yang ditawarkan bertujuan memberikan kompetensi dan keahlian khusus yang dibutuhkan oleh lapangan kerja melalui 12 mata kuliah berbasis kasus dan praktek. Kurikulum konsentrasi yang digunakan merupakan yang terlengkap di Yogyakarta.
  • Laboratorium manajemen yang mendukung proses belajar mengajar.

Akuntansi

Akreditasi A, Program S1, Gelar S.E.

Program studi Akuntansi memiliki komitmen kuat untuk menyiapkan lulusannya menjadi akuntan profesional, yang menguasai pengetahuan di bidang akuntansi ( knowledge ), memiliki kemampuan praktik yang handal ( skill ) dan berkemampuan untuk berkomunikasi dengan dunia global ( fluency in International Language ), serta menjunjung etika profesi ( ethics ) yang dilandaskan pada nilai-nilai keIslaman.

Prodi Akuntansi menyiapkan lulusannya agar lebih siap berkompetisi dan berkarir sebagai akuntan publik, akuntan manajemen maupun akuntan pemerintah.

Keberhasilan Prodi Akuntansi meraih Program Hibah Kompetisi dari Dikti tahun 2004 membawa manfaat untuk mewujudkan proses belajar mengajar dalam iklim akademik yang kondusif dan menyenangkan. Diantaranya dengan meningkatkan kualitas proses pembelajaran melalui fasilitas multimedia, pennyediaan sumber referensi dan data serta kualitas pelayanan administrasi akademik melalui presensi mahasiswa online.

Keunggulan Prodi Akuntansi :

  • Kurikulum yang mengakomodir kebutuhan pasar dan adaptif terhadap perkembangan lingkungan organisasi bisnis dan pemerintahan.
  • Kegiatan praktikum yang mendukung upaya penguasaan berbagai ketrampilan praktik (skill) baik praktik berbasis manual maupun berbasis komputer (software-software aplikatif).
  • Kerjasama dengan International Islamic University Malaysia (IIUM) dalam hal dukungan terhadap pengembangan nilai-nilai Islam dalam ilmu pengetahuan.

Kelas Khusus

English Class

English class adalah kelas khusus di setiap program studi yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar, text books Bahasa Inggris sebagai buku kuliah dan perangkat teknologi informasi sebagai bagian yang terintegrasi dalam perkuliahan. Mahasiswa yang berminat dalam kelas ini mengisi aplikasi English class . Calon yang lulus tes tidak dikenakan biaya tambahan kelas khusus.

Information Technology (IT Class )

Kelas IT adalah kelas khusus di setiap program studi di FE UMY yang terintegrasi dengan perkuliahan pada mata kuliah yang relevan dengan teknologi informasi. Kelas IT menggunakan perangkat teknologi tinggi yang terkait dengan persoalan-persoalan di bidang perbankan, pasar modal, dan dunia usaha.

Mahasiswa UMY jadi Best of the Best Speaker PIMNAS XXII 2009 Rabu, 30 September 2009

Mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Rangga Dian Fadillah, terpilih kembali menjadi Best of the Best Speaker dalam Varsity English Debate Competition 2009 yang digelar dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) XXII di Universitas Brawijaya, Malang bebepara waktu lalu.

Dalam kompetisi tersebut, Rangga mengalahkan sebanyak 132 speakers yang tebagi dari 44 tim debat dari seluruh Indonesia . Menurutnya, ada tiga kompetensi yang dinilai oleh para juri dalam memutuskan Best Speaker. Ketiga kompetensi tersebut meliputi Matter, Manner, dan Method.

Dalam hal Matter, para speaker dinilai mengenai isi debatnya, termasuk data dan hasil riset. Kemudian, para juri juga menilai bagaimana para speaker membawakan materi debatnya seperti bahasa tubuh, intonasi, kejelasan dalam mengucapkan bahasa Inggris, serta apakah materi tersebut disampaikan secara menarik atau justru membuat orang yang mendengarnya menjadi mengantuk. “Sedangkan penilaian dari aspek Method, dapat dilihat dari ketepatan waktu para speaker dalam membawakan materi debat. “Speaker yang meraih nilai tertinggi dalam ketiga aspek itulah yang kemudian menjadi Best Speaker,” jelas Rangga di Kampus Terpadu UMY, Senin (14/9).

Rangga mengakui banyak manfaat yang ia peroleh dalam ajang ini. Latihan mental merupakan salah satunya. “Kompetisi debat sangat melatih mental, terutama dalam hal public speaking. Dengan ini, seseorang dituntut untuk berani mengemukakan pendapat di depan orang lain dan dalam rentang waktu yang telah ditentukan pula, disamping struktur bahasa yang juga diperhatikan,” ujarnya. Selain itu, relasi pun semakin bertambah, terlebih apabila dirinya diminta menjadi pelatih tim debat atau menjadi pembicara dalam workshop debat bagi relasinya tersebut.

Disinggung mengenai proses hingga meraih gelar Best of the Best Speaker, Rangga mengungkapkan proses latihan merupakan proses yang cukup berat untuk dijalani. “Proses latihan harus dilakukan secara intensif sebelum kompetisi, sehingga saya dan juga tim harus latihan tiap hari di tengah jadwal pribadi yang relatif padat. Belum lagi kami harus mencari bahan materi untuk setiap topik yang diajukan panitia,” ungkap Rangga. Namun, dukungan dari berbagai pihak pun menjadikan proses tersebut menjadi lebih menyenangkan baginya.

Sebelumnya, Rangga meraih gelar best speaker dalam beberapa kompetisi seperti 3rd Best Speaker of EFL Category dalam 4th Asian University Debating Championship (AUDC) di International Islamic University Malaysia, Kuala Lumpur, 8th Best Speaker dalam Indonesian Varsity English Debate Championship (IVED), Universitas Soedirman, Purwokerto, Best of the Best Speaker dalam Inter Faculties English Debate Competition di UMY.